Saturday, December 27, 2014
Grey Couch 5
"Semua orsng hebat awalnya hanya orang biasa seperti kita. Mereka sadar kalau mereka hanya seperti orang pada umumnya, mereka cuma manusia biasa, tapi karena mereka yakin bahwa tidak ada yang mustahil di dunia ini kalau mereka berusaha, maka mereka pun berani bermimpi. Bermimpi yang tinggi. You understand what I'm saying?"
"Yes Miss," anak-anak menjawab serentak. Mereka menurut saja. Mereka selalu menurut yang dikatakan guru, terutama perkataan guru bahasa Inggris yang selalu melambung-lambung ini.
Hanya satu orang yang tidak menyerukan persetujuan tadi.
Idina duduk di titik ternyaman di kelas. Paling belakang, dekat jendela. Tangannya tersilang di dada, matanya sudah ratusan kali melirik keluar jendela. Dia bosan.
"Idina, do you understand what I said?" Miss Rina berusaha mengklarifikasi.
I understand what you said, that's why I don't agree with you, gerutunya dalam hati. Dia tersenyum menipu, "Yes Miss, I understand it very well."
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment