It's less than 24 hours since the last time I wrote the similar post.
That's OK. Let's just rock out with some other facts:
1. Adik saya adalah 1 dari 12% manusia di bumi yang mimpinya hitam-putih
Masih ingat tentang adik perempuan saya, Zahrin, dari Fakta Unik Tentang Keluarga Saya (Part 1) yang jarang bealajar tapi selalu ranking satu paralel? Nah, belakangan ini saya tahu kalau dia juga punya keunikan lain. Waktu kami cerita tentang mimpi (literally mimpi, artinya mimpi waktu tidur), saya cerita tentang mimpi-mimpi aneh saya, Zahrin bilang mimpinya hitam-putih. Saya tidak percaya, tapi dia bilang begitu. Semua mimpinya hitam-putih dan dia tidak mengenali hampir semua wajah orang dalam mimpi-mimpinya. Setelah saya browsing, ternyata ini fenomena yang cukup jarang. Kurang lebih hanya 12% manusia yang bisa bermimpi hitam-putih.
2. Sepupu dan om saya yang tidak punya hubungan genetis sama-sama buta warna
Om Rofik (saya sudah menyebut nama ini di artikel fakta unik yang pertama--klik link pada deskripsi di atas, di bagian Zahrin) bukan om 'sedarah' saya. Dia menikahi tante 'sedarah' saya yaitu Mbak Ulva, yang merupakan anak kesepuluh nenek saya dari sisi ibu. Dari nenek yang sama, saya punya sepupu, Mas Yunus, yang merupakan anak ketiga dari putra ketiga nenek saya (kakak laki-laki ibu saya). Kurang lebih setengah tahun yang lalu, saya dengar dari kakak saya--Mbak Nabila--kalau Mas Yunus buta warna. Saya tahu kalau Om Rofik buta warna dari nenek saya, dua atau tiga tahun lalu. Buta warna memang lebih sering terjadi pada laki-laki dan memungkinkan untuk menurun pada anak-cucu. Uniknya, seperti yang saya bilang di awal, Om Rofik bukan om 'sedarah' bagi saya maupun Mas Yunus, tapi Om Rofik dan Mas Yunus sama-sama buta warna.
Maka bisa jadi, mungkin selama ini ada gen buta warna di keluarga kami 0_0
3. Ibu saya dan adiknya lahir di tanggal yang sama
Mas Afif adalah anak terakhir dalam keluarga besar dari sisi ibu saya. Nenek saya punya delapan anak dari suami pertama (Mbah Ichwanuddin, alm.) dan tiga anak dari suami kedua (Mbah Saeroji). Ibu saya adalah anak keempat, sekaligus anak perempuan pertama. Ibu saya lahir tanggal 15 Mei 1967. Pada tanggal yang sama, tahun yang berbeda (saya kurang tahu tahun berapa tepatnya), Mas Afif lahir. Jadi ulang tahun mereka bisa dirayakan bersamaan.
Oke. Jadi itu tadi tiga fakta unik lain tentang keluarga saya.
Kalau boleh curhat, sebenarnya blogging tentang keluarga saya cukup rumit dan menguras tenaga serta pemikiran. Kenapa? Karena saya harus menjelaskan hubungan di antara kami semua. Sepupu saya jumlahnya kurang lebih 30 orang (belum lagi yang masih bayi baru lahir), om-tante saya ada sepuluh pasang, ribet pokoknya... Sejelas-jelasnya penjelasan saya, tidak ada jaminan kalau Anda akan paham--kecuali kalau Anda adalah anggota keluarga besar saya dari sisi ibu--dan saya tidak akan memaksa Anda untuk paham, jadi santai saja :)
Kalau saya sempat, saya akan posting silsilah keluarga besar dari sisi ibu, supaya bisa lebih gampang dipahami.
Das ist genug für jetzt. Dann bis am die nächste Gesichte ;)
0 comments:
Post a Comment