Slider

Wednesday, January 21, 2015

Pak Budi Fans Club

Pak Setyobudi adalah guru Bahasa Jepang saya. Beliau biasa dipanggil Pak Budi atau Sensei Budi ('sensei' dalam bahasa Jepang artinya guru).

Wait, what? Jadi ada ya, perkumpulan fans guru Bahasa Jepang?

Haha, ya nggak gitu juga kali. Maunya sih bikin. Rasa cinta saya dan teman-teman sekelas saya sama Pak Budi melebihi rasa cinta kami pada guru-guru lainnya. Mungkin karena 1. Pak Budi dulu wali kelas kami waktu kelas 10, 2. Pak Budi adalah satu-satunya guru yang tidak pernah marah meskipun muridnya tidur di kelas (true story), 3. Pak Budi sangat perhatian ke kami, anak-anak kelas bahasa, dan yang perlu digaris bawahi, 4. Pak Budi keren.

Hoho. Haha. Hihi.

Tapi beneran ini. Pak Budi punya kompetensi mengajar Bahasa Inggris, Bahasa Jepang, Matematika, dan TIK. Pak Budi juga pernah main gitar di kelas, beliau dulu pernah ikut semacam grup band Melayu waktu masih muda. Pak Budi juga pernah belajar di Jepang. Kata Bella (teman sekelas saya), Pak Budi kalau ngomong bahasa Inggris itu impressive banget, mengalahkan semua guru bahasa Inggris murni di sekolah kami. Selain itu, setiap kali Pak Budi ngomong bahasa Jepang, saya selalu ingat sama tokoh-tokoh ojii-san (orang tua) di anime. Tapi itu tidak membuat Pak Budi sering showing off skill speaking-nya yang super (karena kalau beliau melakukannya, tak satupun dari kami akan paham apa yang beliau katakan ._.). Pak Budi tidak diragukan lagi adalah guru multitalenta.

Semua orang normal cinta guru semacam Pak Budi. Bahkan salah satu teman saya pernah bilang kalau satu-satunya pelajaran yang diikutinya dengan ikhlas dan semangat adalah Bahasa Jepang. Sementara itu, teman saya yang lain--Bella--dan saya juga sebenarnya, akan memiliki semangat berlipat kalau hari itu ada pelajaran Bahasa Jepang.

Pak Budi itu super baik. Terbukti, suatu kali di pelajaran Bahasa Jepang, saya mengantuk berat. Saya tukar tempat ke belakang, kemudian tidur sementara Pak Budi menjelaskan. Saya yakin Pak Budi melihat saya tidur, tapi beliau terus melanjutkan mengajar dan memberi kuis tanya-jawab. Semua anak di kelas ditanya kecuali saya (karena beliau tahu saya tidur, jelas sekali). Saya baru bangun ketika pelajaran tinggal setengah jam (saya tidur setengahnya waktu pelajaran). Teman saya bilang, tadi Bella sempat angkat tangan, bilang ke Pak Budi, "Pak, Fida belum!" karena Bella tahu saya tidur. Tapi Pak Budi dengan santai menjawab, "Fida nggak usah, dia sudah bisa." B)

Now that is something. Pak Budi the wise teacher. That's why we love him so much :D


0 comments:

Post a Comment